Terima kasih buat seluruh sahabat yang telah berkenan mendo'akan saya di hari Ulang Tahun kemaren, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT dan Semoga do'a dari sahabat bisa menjadi berkah, semangat buat saya dan tentunya sahabat semua.
Saya begitu bahagia ketika sahabat semua telah berkenan mendo'akan saya, karena bagi saya sahabat adalah keluarga kecil dalam sebuah kehidupan. Dan baru kali ini UrangKampoeng berkenan untuk meniup lilin berbeda dari lilin biasa, biasanya hanya berbentuk panjang yang sering saya nyalakan ketika mati listrik dan saya tiup ketika nyala lagi, akan tetapi kali ini berbentuk angka dan bukan suatu angka yang kecil ternyata.he :)
Tak terasa memang detik, menit, jam, hari, bulan dan tahun seolah begitu cepat terasa, mungkin dikarenakan begitu indahnya hidup di dunia ini. Banyak pelajaran yang telah didapat selama 27 tahun ini, namun masih banyak kekurangan disana sini. Mudah-mudahan di tahun yang ke 27 saya bisa lebih dewasa dan tentunya bisa bermanfaat buat diri saya dan juga orang lain, bisa menggapai semua impian yang didambakan. aamiin
" Met ultah yach...Panjang umur, sehat N enteng jodohnya .hehehehehehe..". Mereka hampir bersamaan memberiku ucapan selamat." Nah...ini baru benar hari ulang tahunku,kalau kemarin itu teman-teman kampus kayaknya terlalu cepat ngasih ucapan selamat Ultahnya. Mungkin mereka salah memprediksi tanggal ultahku...xixixixixixixi" Balasku sambil tertawa." Iya juga sih..BTW sebentar planing traktir makannya dimana ?". Sakina sambil tersenyum bertanya kepadaku.Nampaknya Fadia juga mengiyakan pertanyaan yang di tanya Sakina tadi. " Mmmmm....Rumah makan seperti kemarin,Mas Dani barengan teman-teman Gorontalo lainnya...Okayyy".Jawabku dengan semangat (hehehehehe...maklum karena Ultahku show giliran dan kewajibanku untuk mentraktir mereka."Mantafff....!!!"
Ucapan selamat ulang tahun dari teman-teman tahun ini berbeda dengan tahun kemarin.Baik ucapan selamat lewat SMS maupun dinding Facebook banyak menjurus ke Married or pernikahan.Betapa perhatiannya sahabat-sahabatku hingga soal kapan pernikahanku ditanya.Aku hanya tersenyum dan menjawab semua pertanyaan mereka secara bijak dan dewasa walau sedikit ku bumbui bercanda.Hehehehehehe...
Bertambah umur erat kaitannya dengan keDEWASAan.Namun,menjadi dewasa tidaklah selalu terkait dengan usia.Seringkali justru kita merasa semakin kekanakan dikala usia kita bertambah tua.Bertambahnya usia berarti berlalunya tahun,waktu dan sering berlalu begitu saja tanpa kita memaknai dengan sudut pandang cinta.Kita berhak untuk hidup dan tidak lupa mensyukuri atas nikmat umur panjang yang diberikan sang Khalik kepada kita.Setiap orang memang ditakdirkan bertambah usia dan menjadi tua.Namun kadang-kadang setiap orang tidak ditakdirkan untuk menjadi dewasa.Proses ini mungkin bisa ku sebut PILIHAN.Diantara “mau” atau “tidak”.Kedewasaan tidak hanya diukur dari faktor usia saja namun,masih banyak faktor lainnya seperti; “Sikap”,”Sifat” dan “Cara berpikir”.Dan menurutku dari Cara berpikir merupakan faktor kunci yang menentukan faktor Sikap dan Sifat seseorang.Iya gak yach...?????
Menurut buku yang kubaca..(apa yach judulnya ??? kayaknya aku sudah lupa dech karena sudah tertutupi dengan buku-buku sumber skripsiku)heheheheheheh....Dari cara berpikir seseorang kita bisa mengetahui apakah dia masih anak-anak,remaja atau dewasa.Cara berpikir juga berarti cara menyikapi suatu masalah.Tipe ANAK-ANAK biasanya lebih suka mengambil jalan pintas yang merasa dianggap cocok dan enak.Tipe REMAJA cenderung mulai belajar untuk melihat masalah dari dua sisi,namun masih belum sepenuhnya bisa menguasai kondisi emosi jiwa dan Tipe DEWASA sudah bisa menyikapi masalah dari dua sisi dengan mampu mengontrol emosi jiwanya.
Kedewasaan bukan semata hanya dipandang dalam kemapanan hidup,bukan semata hanya dipandang dalam bertambahnya pengalaman yang kita miliki,bukan semata dari banyaknya teman atau sahabat kita.Akan tetapi,kedewasaan jauh lebih bermakna dibandingkan hanya sekedar materi dan kuantitas dan kedewasaan adalah berbicara masalah kualitas dalam berpikir,berkata dan berperilaku.
Pernah teman bekata kepadaku.”Ternyata sahabatku itu dewasa,perilakunya baik dan santun”.Aku hanya diam dan tak menanggapinya.Kadang aku berpikir apakah demikian juga yang ada dalam pikiranku ??? Motif dan alasan untuk berperilaku santun dan baik itulah yang akan menjadi tolak ukur kedewasaan kita.Tinggal bagaimana dari masing-masing orang untuk menilainya.
Bagiku,kedewasaan adalah yang dicapai dengan selalu belajar.Bukan hanya belajar tentang ilmu dibangku kuliah saja akan tetapi belajar bisa dilapangan badminton(hehehehehe...karena itu hobbiku),belajar di instansi atau kantormu(kalau aku mungkin di Rumah sakitku kaliee...) atau dimana saja.Intinya selalu belajar pada setiap kejadian dalam hidup kita baik pahit atau manis,baik atau buruk,senang atau sedih dan kemampuan kita untuk menempatkan diri diantaranya.Iya gak....?????
Insya Allah...dengan bertambahnya usiaku ini,aku bisa bersikap dan berpikir dengan menggunakan bahasa cinta.Bagaimana aku mengubah kemarahan menjadi kesabaran,kekecewaanku menjadi harapanku,masalah menjadi tantangan dan mengolah segala emosi menjadi lebih baik.Melakukan segala hal dengan ketulusan cinta menuju kedewasaan HATI,PIKIRAN,KATA dan PERBUATAN dengan berpikirpositive thinking.Amin...amin...amin....!!!!
NB :Waduh....capek juga ngetik kata-kata yang dalam pikiran, isi hati dan beberapa sumber yang kubaca.Hehehehehehehe......Disaat jari-jariku mulai berhenti mengetik kalimatku,Malaikat baikku berbisik ditelingaku :“ Hai...der !!! Jalanmu masih panjang dan mungkin tak berakhir.Bukankah awal adalah akhir dan akhir adalah awal.Tapi,apapun yang kamu lakukan entah berjalan,berlari dan terdiam lakukanlah semua dalam kedewasaan dan ketulusan CINTA dan ciptakanlah jalan terindah dalam hidupmu meski kau tak pernah tau kemana jalanmu kan menuju”......
Hai friends.. Apa kabar semuanya?