TEKNOLOGI 2012

Kamis, 07 Maret 2013

Ada 400 Orang Kaya di Indonesia yang Tenteng Vertu



Thomas Blanloeil (rou/detikINET)
Jakarta - Vertu merilis varian ponsel mewah terbarunya di Indonesia dengan banderol ratusan juta rupiah. Siapa yang mau beli ponsel dengan harga semahal itu? Eits, jangan salah, ponsel ini sudah banyak yang pesan lho.

"Sudah ada 12 unit yang dipesan. Untuk yang versi titanium silver dan yang titanium gold, masing-masing enam unit. Siapa yang beli? Tentu kami tak bisa bilang, kami menjamin rahasia pelanggan," ungkap Thomas Blanloeil, Vertu Sales Manager South East Asia, kepada detikINET di Vin+ Arcadia Senayan, Jakarta.

Vertu Ti sendiri hadir dengan empat varian, yakni Titanium Black Leather, Titanium Pure Black, Titanium Black Alligator, serta Black PVD Titanium Red Gold Mixed Metals.



Smartphone dengan OS Android 4.0 Ice Cream Sandwich ini dibanderol termurah Rp 119 juta, yang paling mahal untuk varian gold dihargai Rp 258 juta.

Thomas bilang, pihaknya memang tak mematok target layaknya produsen ponsel lain seperti Apple, Samsung, Nokia, maupun BlackBerry. Jelas saja, karena produk yang ditawarkan sangat ekslusif untuk kalangan terbatas yang berkantong sangat tebal.

"Indonesia buat kami sangat potensial. Sejauh ini sudah sekitar 300 sampai 400 orang yang menjadi pelanggan tetap kami sejak beberapa tahun lalu. Yang paling laris Vertu Constellation yang harganya Rp 60 jutaan, itu ponsel touchscreen pertama kami," ungkap Thomas.

Vertu Constellation

Pembelinya sendiri dari kalangan pebisnis kelas atas, pemilik perusahaan, dan selebritis ternama. Khusus untuk Vertu Ti sendiri, target yang disasar datang dari kaum pria moderen dengan usia produktif kisaran 30 sampai 45 tahun.

"Ponsel ini sangat manly dan maskulin. Bentuknya sangat solid dengan desain ekslusif karena diukir secara handmade dan kami berikan signature pembuatnya di bagian belakang," ujar Thomas.

Vertu Ti sendiri memiliki bodi dari material titanium yang diklaim sangat tangguh. Lima kali lebih kuat dibandingkan material smartphone biasa.

Sedangkan layar Vertu Ti yang berukuran 3,7 inch terbuat dari bahan safir yang kuat. Sedangkan untuk tombol keypad-nya dibuat dari bahan keramik dan kulitnya dari bahan jok untuk mobil sport yang biasa dikendarai James Bond, Aston Martin.

"Layar safirnya sangat istimewa dan kuat, hanya berlian yang mampu menggoresnya," tukas Thomas.



Selain itu, Vertu juga menyematkan tombol dari bahan ruby untuk mengakses tiga fitur ekslusif jagoannya, Life, Concierge, dan Certainty. Fitur-fitur ini memang didesain untuk gaya hidup orang berkantong tebal.

Mulai dari privillage untuk memesan kursi untuk nonton penganugerahan Oscar atau London Fashion Week, informasi soal kota yang akan dituju saat travelling, concierge, personal asisten 24 jam, pemesanan tiket pesawat kelas bisnis premium, hotel, hingga informasi soal keamanan suatu negara saat business trip keliling dunia.

"Fitur ekslusif ini tak akan ditemukan di OS Android manapun karena memang dirancang khusus untuk Vertu.

Fitur lain yang juga ditawarkan ponsel ini adalah fitur filter suara untuk meminimalisir noise, speaker Bang & Olufsen, serta teknologi Near Field Communication (NFC). Ponsel ini juga menyediakan slot full/micro/nano untuk kartu SIM seluler GSM.

Untuk spesifikasi jeroannya, sejatinya tidak terlalu istimewa. Ponsel ini menggunakan prosesor 1,7 GHz dual core Qualcomm Snapdragon S4, kamera belakang 8 megapixel dan kamera depan 1,3 megapixel, dan kapasitas penyimpanan internal 64GB

Minggu, 03 Maret 2013

Telkomsel Bundel 5.000 Unit BlackBerry Z10 Rp 6,5 Juta



BlackBerry Z10 Telkomsel (ist)
Jakarta - Operator seluler Telkomsel menyiapkan paket bundling BlackBerry Z10 dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasaran saat ini. Harga spesial ini akan diberikan kepada pelanggan yang lebih dulu melakukan pemesanan lewat sebuah situs online.

Pre-order bundling Z10 ini baru akan dibuka Telkomsel pada tanggal 5 Maret 2013, atau sehari setelah pihak BlackBerry Indonesia memperkenalkanhandset dengan platform terbarunya ini dalam acara press announcement di hotel Ritz Carlton, Jakarta.

"Harga normalnya untuk bundling Rp 7 juta. Namun yang pesan duluan di situs Erafone akan diberikancashback Rp 500 ribu. Nanti Erafone yang akan memasok Z10 untuk bundling Telkomsel," ungkap orang dalam yang mengurusi bundling BlackBerry Z10 ini kepada detikINET, Jumat (1/3/2013).

Disebutkan juga, ada sekitar 5.000 unit BlackBerry Z10 yang akan disiapkan Telkomsel untuk bundlingdengan harga spesial ini. Jumlahnya kemungkinan masih akan bertambah sesuai permintaan pasar.

Sementara Erafone yang dimaksud merupakan distributor ponsel milik Erajaya Swasembada. Djatmiko Wardoyo selaku Direktur Pemasaran dan Komunikasi Erajaya Swasembada sebelumnya juga sudah memberikan konfirmasi akan membuka pre-order BlackBerry Z10.

Saat ditemui usai peluncuran aplikasi BBM Money di Jakarta pekan ini, pria ramah yang akrab disapa Koko itu mengatakan, pihaknya telah rampung mengurusi sertifikasi untuk penjualan BlackBerry Z10.

"Rencananya pre-order akan dibuka pada awal atau minggu pertama Maret nanti. Tapi sekarang masih belum dibuka. Tunggu saja," ujarnya saat itu.

BlackBerry Z10 merupakan satu dari dua smartphone dengan OS BlackBerry 10 pertama yang diproduksi perusahaan asal Kanada tersebut. Setelah diperkenalkan CEO BlackBerry Thorsten Heins akhir Januari lalu di New York, AS, ponsel ini akhirnya hadir juga secara resmi di Indonesia dalam beberapa hari lagi.

Kehadiran ponsel dengan platform OS terbaru ini bisa dibilang cukup dinantikan para pengguna setia BlackBerry. Hal itu bisa dilihat dari maraknya bocoran BlackBerry Z10 yang dijual di sejumlah situs jual beli online.

BlackBerry Z10 yang dipasok dari negara tetangga lewat jalur distribusi gelap ini sempat dibanderol Rp 11 juta hingga Rp 14 juta. Peminatnya ternyata cukup banyak saat itu meski harganya kurang ramah di kantong.

Banyak yang tetap antusias untuk menjadi pengguna pertama handset ini meski harus menebusnya dengan harga mahal dan purna jual yang kurang terjamin karena bukan dari distributor resmi yang bermitra dengan BlackBerry.

Nah, dengan segera hadirnya bundling Telkomsel ini bisa dipastikan harga handset Z10 keluaran blackmarket akan terus turun. Dengan harga setelah cashback menjadi Rp 6,5 juta, BlackBerry Z10 yang dibundling Telkomsel bisa dibilang harga terendah di pasaran saat ini.