TEKNOLOGI 2012

Selasa, 03 Juli 2012

Apple Bayar Rp 563 Miliar untuk Nama iPad di Cina

TEMPO.CO, Beijing - Apple telah setuju untuk membayar US$ 60 juta (Rp 563 miliar) kepada sebuah perusahaan Cina terkait dengan sengketa kepemilikan nama iPad. Keputusan pengadilan, Senin, 2 Juli 2012, ini sekaligus menghapus hambatan potensial untuk penjualan tablet iPad di pasar Cina.
foto


Apple mengatakan pihaknya membeli hak global untuk nama iPad dari Shenzhen Proview Teknologi pada tahun 2009, tapi pemerintah Cina mengatakan hak nama iPad di Cina tidak pernah dialihkan. Pengadilan Cina memutuskan pada bulan Desember bahwa Proview masih berhak memiliki nama itu di Cina dan perusahaan itu meminta pemerintah Cina untuk merampas iPad.

"Resolusi sengketa iPad berakhir," kata Pengadilan Tinggi Guangdong. "Apple Inc telah mentransfer US$ 60 juta ke rekening Pengadilan Tinggi Guangdong seperti yang diminta dalam surat mediasi."

Cina adalah pasar terbesar kedua Apple setelah Amerika Serikat dan sumber dari banyak pertumbuhan penjualan Apple.

Proview mengharapkan bayaran yang lebih besar, tapi terpaksa menerima seharga itu karena butuh dana untuk membayar utang, kata pengacara perusahaan, Xie Xianghui. Ia mengatakan perusahaan itu mengharapkan pembayaran US$ 400 juta (Rp 3,7 triliun) dan mungkin terancam pailit dalam proses hukum terpisah meski mendapat pembayaran itu. "Ini adalah hasil yang dapat diterima oleh kedua pihak," kata Xie.

Sengketa ini berpusat pada apakah Apple mengakuisisi nama iPad di Cina ketika membeli hak tersebut di berbagai negara dari afiliasi Proview di Taiwan seharga US$ 55.000 (Rp 516 juta).

Putusan pengadilan pada Desember mengatakan Proview, yang mendaftarkan merek iPad di Cina pada tahun 2001, tidak terikat oleh penjualan itu, meski itu adalah bagian dari perusahaan yang sama.

Shenzhen Proview Teknologi merupakan anak perusahaan dari pembuat layar LCD, Proview International Holdings Ltd, yang berkantor pusat di Hong Kong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar